NEW POST

Thursday, February 6, 2020

Filsafat Pendidikan Islam - Pengertian , Tujuan, Ruang Lingkup Dan Metode

!!! FIle Ini Asli Milik Poleminfo99. Apabila ingin share, harap cantumkan sumbernya.
Terimakasih !!!!









PENDAHULUAN
1. Latar belakang

Pendidikan sangat diperlukan sebagai proses yang mampu membangun potensi manusia menuju kemajuan dalam segala aspek. Pendidikan menurut Islam atau Pendidikan Islami, yakni pendidikan yang dipahami dan yang dikembangkan dari ajaran dan nilai-nilai fundamental yang terkandung dalam sumber dasarnya, yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Kemajuan ilmu dan teknologi yang makin canggih dewasa ini telah menimbulkan berbagai macam perubahan dalam kehidupan manusia, termasuk perubahan dalam tatanan sosial dan moral. 
Tentu tengtang akan hal ini pendidikan mememegang posisi sebagai misi keuniversalan dari hidup dan berproses sejalan dengan roda kehidupan yang serta merta terus melakukan perubahan yamh akan terus terjadi. Sebagai sebab akibat dari kebenarannya pendidikan memiliki makna pemikiran dan kajian baik secara pengonseptual amaupun pengoprasionalannya.
Oleh sebab itu sangatlah penting mendalami dasar-dasar dari apa sebenarnya ilmu Filsafat Pendidikan Islam itu sendiri, baik berupa perngertian, tujuan, ruang lingup, dan metodenya.

2. Rumusan Masalah

  1. Apakah pengertian dan makna dari Fisafat pendidikan Islam?
  2. Apakah tujuan dari Ilmu Filsafat Pendidikan ?
  3. Dimanakah Ruang lingkup Filsafat Pendidikan Islam itu sendiri?
  4. Metode-moteda apa sajakah yang dapat dipakai dalam menerapakan ilmu? 


PEMBAHASAN


A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam

1. Menurut bahasa 
Kata Filsafah berasal dari bahasa Yunani; "philosophia". Kata Phihofia merupakan kombinasi dari kata : philos dan shopia dengan makna pengetahuan dan kearifan.

Filsafat tentu juga dapat kita artikan sebagai dengan ungkapan suka atau cinta akan kebijakan. Definisi ini berasal dari zaman Yunani dan merupakan rangkaian dari dua pengertian : Philare yang berarti suka atau cinta dan shopia yang berarti kebijakan. Pengertian ini pada dasarnya meletakkan suatu landasan ideal bagi manusia. 

Arti filsafat menurut filsuf kuno adalah terbagi menjadi dua yaitu ; pertama adalah yang umum; yaitu berbagai ilmu pengetahuan yang rasional; kedua adalah arti yang khusus yaitu : ilmu yang berhubungan dengan ketuhunan.

Kata pendidikan berasal dari istilah al-tarbiyah yaitu kata rabb. Pengertian dasarnya menunjukkan makna tumbuh, berkembang, memelihara, merawat, mengatur, dan menjaga kelestarian ata eksistensinya.

Kata pendidikan berasal dari kata "didik" dengan memberinya awalan "pe" dan akhiran "an" yang mengandung arti "perbuatan" secara istilah pendidikan dapat berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa. Kata Islam berasal dari bahasa arab Islamu yang berarti selamat.



2. Menurut istilah

Arifin menjelaskan bahwa pengertian Filsafat Pendidikan Islam pada hakikatnya adalah "konsep berfifkir tentang hakikat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia musliam yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran Islam.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa Filsafat Pendidikan Islam merupakan suatu kajian secara filosofia mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasrkan pada Al-Qur'an dan Al-Hadist sebagai sumber primer dan pendapat para ahli, khususnya para Filosof Muslim, sebagai sumber sekunder.

Filsafat pendidikan islam secara ringkas dapat diartikan dengan sebagai filsafat pendidikan yang berdasarkan ajaran islam. Dan, ia berarti bukan filsafat yang bercorak liberal, bebas tanpa batas etika sebagaimana dijumpai

B. Tujuan Filsafat Pendidikan islam
Al-Abrasyi dalam kajiannya tentang pendidikan islam telah menyimpulkan bahwa tujuan Filsafat Pendidikan Islam yaitu :

  1. Untuk membantu pembentukan akhlak yang mulia bagi seorang individu.
  2. Persiapan untuk amalan kehidupan dunia menuju akhirat.
  3. Menumbuhkan ruh ilmiah pada pelajaran dan memuaskan untuk mengetahui dan memungkinkan ia mengkaji ilmu bukan sekedar sebagai ilmu.
  4. Menyiapkan pelajar dari segi profesional, teknis, dan perusahaan agar dapat mengusai ketiga bidang tersebut dan seseorang dapat mencari keridhan rezeki dalam hidup mulia dismaping memilihara dari segi kerohanian dan keagamaan.
  5. Persipan untuk mencari rezeki dan pemeliharaan segi-segi dari aspek kemanfaatannya.

Al-Syaibany secara khusus menjelaskan bahwa tujuan Filsafat Pendidikan Islam adalah :
    1. Untuk membantu para perencana dan para pelaksana pendidikan untuk membentuk suatu pemikiran sehat tentang pendidikan.
    2. Untuk menjadikan prinsip-prinsip ajaran Islam sebagai dasar dalam menetukan berbagai kebijakan pendidikan.
    3. Untuk menjadikan prinsip-prinsip ajaran Islam sebagai dasar dalam menilai keberhailan pendidikan .
    4. Untuk menjadikan Prinsip-prinsip ajaran Islam sebagai pedoman intelektual bagi mereka yang berada dalam dunia praktis pendidikan.
    5. Untuk menjadikan prinsip-prinsip ajaran islam sebagai dasar dalam pemikiran pendidikan dalam hubungannya dengan masalah spiritual, kebudayaan, ekonomi, dan politik.

    Jadi dapat disimpulkan dari kedua pendapat diatas bahwa tujuan Filsafat Pendidikan Islam pada dasarnya sejalan dengan pemikiran Ajaran agama Islam kita sendiri.  Karena seperti yang kita ketahui keduanya memiliki hubungan dan ikatan yang erat kaitannya dengan ajaran Al-Qur'an dan Hadis. Ajaran yang termuat didalam wahyu itu sendiri adalah asas-asas pemikiran Filsafat Pendidikan Islam yang berisi Teori umat tentang kependidikan Islam, dibina atas dasar konsep ajaran Islam tentunya hal yang paling utama didalam Al-Qur'an dan Hadis. Kedua sumber itu dijadikan sebagai tumpuan dasar pemikiran dari segala hal tentang pemikiran pendidikan Islam.


    C. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam
    Dilihat dari seginya Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam terbagi menjadi dua bagian, yaitu :


    1. Secara Makro

    Yang akan menjadi Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam adalah masalah objek formal itu sendiri, yaitu mencari keterangan secara luas tentang mengenal tuhan, manusia, dan alam yang tidak mampu dapat terjangkau oleh ilmu pengetahuan yang berstandar biasa.

    2. Secara Mikro

    Objek kajian Filsafat Pendidikan Islam adalah pemikiran yang serba mendalam, mendasar, sistematis, terpadu, logis, menyeluruh dan universal mengenai konsep-konsep pendidikan yang didasarkan pada ajaran Islam.

    Adapun menurut secara pendapat lain bahwa urgensi dari Filsafat pendidikan Islam itu sendiri ialah pemikiran yang harus bersifat filosofis yaitu pemikiran yang harus mendalam, mendasar, sistematis, komprehensif, logis, dan universal mengenai masalah-masalah pendidikan yang berdasarkan pada ajaran Islam. Dan Masalah-masalah pendidikan tersebut mencakup dari perumusan tujuan pendidikan, kurikulum, metode, lembaga, guru, murid, evaluasi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan yang lainnya. 

    Dan tentu dapat ditarik kesimpulan bahwa Ruang Lingup Filsafat Pendidikan Islam sendiri yaitu terdi dari beberapa bagian seperti secara makro, mikro, dan berupa objek pemikiran yang tentu harus selalu berifat filosofis.

    D. Metode Filsafat Pendidikan Islam 
    Sebagai suatu metode, Filsafat pendidikan Islam harus terbagi menjadi empat metode atau cara

    1. Metode pengumpulan Bahan, Bahan-bahan yang akan digunakan dalam pengembangan filsafat pendidikan. Dalam hal ini dapat berupa sesuatu yang sifatnya bahan tertulis, serta bahan yang akan diambil dari pengalaman empirik dalam praktek kependidikan.
    2. Metode pencarian bahan. Untuk mencari bahan-bahan yang bersifat tertulis dapat dikerjakan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang masing-masing prosedurnya telah diatur sedemikian rupa. 
    3. Metode pembahasan, untuk ini muzayyin mengajukan alternative analisis sintetis, yaitu metode yang berdasarkan pendekatan rasional dan logis terhadap sasaran pemikiran secara induktif, deduakatif, dan analisa ilmiah.
    4. Metode pendetakan, pendekatan ini biasanya berhubungan dengan pembahsan tersebut diatas harus pula dijelaskan pendekatan yang akan digunakan untuk membahas tersebut. Pendekatan ini biasanya diperlukan dalam analisa dan berhubungan dengan teori-teori keilmuan tertentu yang akan dipilih untuk menjelaskan fenomena tertentu pula. 

    PENUTUP

    Filsafat Pendidikan Islam merupakan suatu kajian secara filosofia mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasrkan pada Al-Qur'an dan Al-Hadist sebagai sumber primer dan pendapat para ahli, khususnya para Filosof Muslim, sebagai sumber sekunder.

    Tujuan Filsafat Pendidikan Islam pada dasarnya sejalan dengan pemikiran Ajaran agama Islam kita sendiri.  Karena seperti yang kita ketahui keduanya memiliki hubungan dan ikatan yang erat kaitannya dengan ajaran Al-Qur'an dan Hadis.

    Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam sendiri yaitu terdi dari beberapa bagian seperti secara makro, mikro, dan berupa objek pemikiran yang tentu harus selalu berifat filosofis.

    Metode Filsafat Pendidikan Islam sendiri merupakan terbagi menjadi empat metode, antara lain ; Metode pengumpulan bahan, metode pencarian bahan, metode pembahasan serta metode yang terakhir yaitu berupa metode pendekatan. 



    DAFTAR KEPUSTAKAAN

    Poerwardarminta. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. cet. XII.

    Wati Salmina, Filsafat Pendidikan Islam Membangun Konsep Pendidikan Yang Islami, Bandung : Citapustaka Media Perintis. Cet. II 2015

    Abd dan Bakry, kamus Indonesia-Arab Arab- Indonesia Jakarta : Mutiara Sumber Widya

    Azizah Hanum OK, Filsafat Pendidikan Islam Rayyan Press. Cet. I 2017

    Share this:

    Post a Comment

    Welcome ^^
    Thank You for Visit my Blog :D

    Total Pageviews

    Followers

     
    Copyright © 2014 WhateverMi Info. Designed by OddThemes