Kali ini kami sengaja membahas mengenai permasalahan overheat atau mesin panas pada Suzuki katana sebagaimana pengalaman kami pribadi dan beberapa sumber pengalaman teman-teman pengguna Suzuki katana yang mengalami nasib yang sama dengan kebanyakan penggemar Suzuki katana di Indonesia.
Temperatur mesin katana beranjak naik terutama bila kita mengalami “traffic jam†alias kemacetan lalu lintas baik itu dijalanan biasa ataupun pada lampu bangjo (traffic light) yang biasanya kalau di kot-kota besar nunggunya lama banget. Alhasil temperature akan semakin merangkak naik, apalagi dengan pemakaian ac dijamin tambah tinggi tuh temperaturnya.
overheat adalah merupakan salah satu kekurangannya dan kami telah memberikan alternatif untuk mengurangi overheat dengan menyarankan kepada anda untuk mengganti kipas standar radiator suzuki katana dengan kipas elektrik mobil lain dan banyak yang menyarankan dengan menggantinya dengan kipas elektrik Suzuki karimun.
menggunakan kipas radiator standar kepunyaan Suzuki karimun yang original dan mengaplikasikannya pada Suzuki katana dan ternyata sangat membantu sekali pada saat mengalami kemacetan lalu lintas, temperature tetap dingin pada saat macet sehingga aman bila ac juga tetap dihidupkan untuk mengurangi “gerah†didalam mobil.
Akan tetapi dari pengalamannya sewaktu mobil dibawa naik gunung ( dia mencobanya dalam perjalanan ke Jogja) temperaturnya kembali naik lagi. Hal ini dapat disimpulkan karena elektrik fan mempunyai putaran yang sama sehingga pada saat mesin putaran tinggi (dibawa menanjak) dengan putaran kipas yang dinamis atau tetap memang akan menyebabkan mesin juga mengalami kenaikan temperatur.
Kalau menurut saya sih itu normal saja, akan tetapi kurang puas dan segera merubah posisi kipas radiatornya kembali yaitu dengan mengembalikan kipas radiator standar katana seperti semula dan mengganti extra fan ac nya dengan kipas radiator elektrik Suzuki karimun. Dan katanya hasilnya sangat memuaskan.
Jadi ada 3 buah kipas yaitu kipas radiator standar katana, ekstra fan ac (yang nyala pada saat ac hidup) dan ekstra fan tersendiri yang bisa kita nyalakan semau kita karena ekstra fan ini bekerja melaui tombol on off yang kita pasang sendiri pada dasbor Suzuki katana kita. Tentunya kita juga harus membuat jalur khusus untuk menyalakan ekstra fan ini agar tidak mengganggu kelistikan komponen lainnya.
Jadi ada 3 buah kipas yaitu kipas radiator standar katana, ekstra fan ac (yang nyala pada saat ac hidup) dan ekstra fan tersendiri yang bisa kita nyalakan semau kita karena ekstra fan ini bekerja melaui tombol on off yang kita pasang sendiri pada dasbor Suzuki katana kita. Tentunya kita juga harus membuat jalur khusus untuk menyalakan ekstra fan ini agar tidak mengganggu kelistikan komponen lainnya.
Dari kedua pengalaman penggemar Suzuki katana diatas bisa disimpulkan bahwa penggunaan elektrik fan bisa membantu mengatasi overheat pada Suzuki katana dengan pemasangan atau aplikasi yang berbeda tergantung situasi dan kondisi perjalanan anda.
sebenarnya sebuah mobil diproduksi (atau dalam hal ini Suzuki katana) tentunya sudah mengalami beberapa test atau uji yang ketat dari pabrikannya sebelum dijual ke pasar, termasuk mengapa Suzuki jimny sampai tahun terakhir beredar di Indonesia (tahun 2006) Suzuki katana masih menggunakan kipas standar atau visco fan ( kipas yang ikut putaran mesin). Dengan alasan ini sebenarnya kita tidak usah mengganti dengan kipas lain karena bawaan pabrik tentunya sudah lolos uji yang ketat.
Nah bagi pengguna Suzuki katana tahun lama sebelum anda mengganti kipas stadar Suzuki katana anda dengan kipas elektrik perlu juga untuk mengecek kelayakan spare part yang lainnya yang bisa berpengaruh atau bisa mengakibatkan oveheat pada mesin katana anda, yaitu antara lain:
- Radiator dan tutupnya. Ini adalah komponen utama yang menentukan overheat, kalau memang sudah korosi dan banyak yang mampet sebaiknya jangan cuma dikorokin saja alias diservis saja. Kalau perlu ganti yang baru. Tutup radiator juga perlu ganti karena biasanya karetnya sudah aus dan pernya sudah berkarat sehingga tekanan untuk menutupnya berkurang, biasanya air radiator akan keluar lewat tutup radiator, segeralah ganti baru.
- Water pump. Karena umur water pump juga perlu perhatian untuk segera diganti karena jelas fungsinya sudah berkurang, jadi ganti saja dengan yang baru.
- Packing silinder head. Komponen ini pengaruhnya juga sangat besar apalagi bila kondisi packing nya sudah retak-retak atau sudah mengeras. Pada Suzuki biasanya jarang, yang sering adalah pada mesin Daihatsu, simak cara mengatasi overheat pada Hijet 1000.
- Silinder head. Biasanya bila air bercmpur dengan oli atau sebaliknya, tahap awal untuk mengetahuinya biasanya air radiator akan muncrat pada saat mesin kita start. Segera bongkar silinder head, cek lubang-lubang oli dan air apakah masih normal atau nggak, bila masih sedikit ausnya kita bisa bawa ke tukang bubut untuk meratakannya kembali. Bila lubangnya sudah parah sebaiknya ganti, jangan hanya diakali dengan menambal saja ( kecuali biasanya kalau kalau mobil mau dijual untuk mengurangi biaya modalnya)
- Thermostat. Faktor umur perlu juga diganti agar keran pemasok air pada ruang bakar juga bekerja optimal.
- Seting karburator dan delco. Pada setingan yang tidak pas (misal terlalu irit) mobil akan ngelitik suaranya pada tarikan rpm rendah, ini juga bisa memicu naiknya temperature mesin. Maka setinglah sesuai standar atau yang pas agar aman.
- Permasalahan ac. Kerja ac juga berpengaruh pada overheat, untuk yang satu ini kami sudah membahas tersendiri mengenai analisa overheating pada pemasangan ac di hijet 1000. Secara garis besar masalah ac sama pada semua mobil.
Okelah kalau begitu, sekian dulu rangkuman pengalaman dan testimoni pengguna Suzuki katana yang mengalami overheat dan perlu tidaknya kita mengganti kipas radiator standar Suzuki katana dengan elektrik fan. Semoga tulisan kami bisa membantu mengatasi permasalahan overheat pada Suzuki katana anda.
Post a Comment
Welcome ^^
Thank You for Visit my Blog :D